Pantauan Polres Solok Selatan, Minyak Goreng Kemasan Belum Satu Harga di Solsel

SOLSEL , - Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Solok Selatan Pantau langsung harga minyak goreng kemasan di sejumlah mini market hingga pasar semi modern di kawasan Padang Aro.

"Kebijakan satu harga minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter di supermarket sudah diberlakukan hampir sepekan ini, Sesuai aturan, mulai hari ini 26 Januari 2020 harga minyak goreng Rp 14.000 per liter mulai berlaku di pasar tradisional termasuk pedagang eceran, " kata Kasat Reskrim Polres Solsel AKP Dwi Purwanto didampingi Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu, Bripka Tomi Yudha Timuria.

Baca juga: Agun Gunandjar: Perlu Adanya Sinergi dan Kolaborasi antar Daerah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali

Dia mengungkapkan dari pantauan langsung di lapangan diketahui sejumlah pedagang masih menjual minyak goreng kemasan stok lama dengan harga jual Rp21.000 sampai Rp23.000 per liter sesuai merk minyak goreng kemasan tersebut.

"Rata-rata pedagang sudah tau tentang harga minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter ini, kita ingatkan bahwa tidak boleh lagi menjual minyak goreng kemasan di atas harga jual yang ditetapkan pemerintah seharga Rp14.000 per liter, " katanya.

Baca juga: Festival Ekonomi Syariah Minangkabau 2022 hingga 30 Juli, Ini Harapan Gubernur

Salah seorang pedagang Izil (27) mengatakan hingga saat ini di Padang Aro belum beredar minyak goreng kemasan satu harga tersebut.

"Minyak goreng ini masih stok lama pak, penjualan Rp21.000 sampai Rp23.000 tergantung mereknya, kalau minyak goreng harga Rp14.000, kami belum mendapatkan, " katanya.

Baca juga: Nusron Wahid Nilai Tidak Perlu Ada Relaksasi Kebijakan DMO

Dia melanjutkan minyak goreng kemasan yang masih dijual tersebut dibeli melalui grosir dengan modal Rp19.000, sedangkan minyak goreng kemasan yang dibeli melalui sales resmi dengan harga Rp18.900 sudah ditarik kembali oleh sales tersebut.

"Minyak goreng sunco kemarin sudah ditarik kembali oleh salesnya, tetapi hingga saat ini sales tersebut belum datang untuk mengganti minyak goreng dengan harga Rp. 14.000 per liter, " katanya.

Baca juga: Stok Pertalite di Sejumlah SPBU Padang Kosong, Dinas ESDM Bakal Panggil Pertamina

Liswita pedagang pasar semi modern Padang Aro menyebutkan, ada agen yang sudah mendapatkan minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter, tetapi belum menyalurkan ke pedagang eceran.

"Infonya sudah ada agen penyalur yang menjual minyak goreng murah, tetapi mereka menjual langsung ke masyarakat, dan kami para pedagang eceran di pasar ini belum satupun yang dapat membeli minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000 tersebut sehingga kami masih menjual stok lama, " katanya.(**) 

Baca juga: Puan Maharani: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023